Pertanyaan:

Jawaban:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

“Maha suci Rabbku yang maha tinggi.”

Diulang tiga kali atau lebih. Dan yang wajib hanya satu kali. Boleh juga untuk membaca di dalam dua sujud itu,

اللّٰهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ . اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَأَخِرَهُ وَعَلاَنِيَّتَهُ وَسِرَّهُ . سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ

“Ya, Allah, untukMulah aku bersujud. Hanya kepadaMulah aku beriman. Dan hanya kepadaMulah aku berserah diri. Ya, Allah, ampunilah dosa-dosaku. Semuanya. Yang ringannya dan yang beratnya. Yang pertamanya dan yang terakhirnya. Yang tersembunyi dan yang terang-terangan. Maha suci Engkau, ya, Allah, Rabb kami. Dan segala puji hanya untukMu. Ya, Allah, ampunilah aku.” [HR. Muslim, Abu Dawud, An Nasa-i, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah]

Disyariatkan juga membaca,

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ

“Maha suci, maha kudus, Rabb para malaikat dan Ruh.”

Dan juga membaca di kedua sujud itu doa-doa yang ia sukai dari doa-doa baik yang ia panjatkan seperti ketika berdoa di sujud-sujud shalat.

وبالله التوفيق وصلّى الله على نبينا محمّد وآله وصحبه وسلّم

KOMITE TETAP KAJIAN ILMIAH DAN FATWA

Wakil Ketua    : Abdurrazzaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan & Abdullah bin Qu’ud

Rujukan: Fatawa lil Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts Al Ilmiyyah wa Al Ifta’: Juz VII (Cet. II), Riyadh: Maktabah Al ‘Ubaikan, 1421H/2000M, halaman 148-149.

Sumber : dakwahislam.net